Viral Suntik Botox Kini Tidak Menyeramkan

Cara Kerja Botulinum Toxin
Botulinum toxin atau yang lebih dikenal dengan botox adalah protein yang dihasikan oleh bakteri Clostridium Botulinum. Saat ini botox secara luas digunakan dalam dunia dermatologi salah satunya untuk mengatasi kerutan yang muncul akibat ekspresi wajah seperti tersenyum, mengernyit, menangis, dan cemberut Kerutan akibat ekspresi inilah yang lama kelamaan akan menyebabkan kulit mengendur dan berkerut.


Botox bekerja menghambat sinyal saraf asetilkolin yang ada dalam otot, membuatnya menjadi lebih rileks. Nah, ketika otot-otot wajah Anda rileks, permukaan kulit akan lebih halus dan mengencang, hal ini membuat berbagai kerutan di wajah hilang.





Manfaat Dari Suntik Botox
Seperti yang sudah disinggung di atas, botox bermanfaat untuk mengatasi kerutan yang muncul akibat ekspresi wajah Anda sehari-hari, ataupun akibat efek samping penuaan alami.
Selain digunakan untuk mengatasi kerutan di wajah, suntik botox juga dapat dilakukan untuk menangani berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti :
  • Mengatasi hyperhidrosis, yaitu keringat yang berlebihan pada ketiak, telapak tangan atau telapak kaki
  • Migrain kronis
  • Blefarospasme (mata kedutan)
  • Strabismus (mata juling)
  • Kontraksi atau kekakuan otot
  • Hemifacial spasm, kejang spontan di area wajah
Amankah untuk dilakukan ?
Sebelum Anda melakukan suntik botox pastikan bahwa Anda telah memilih dan menentukan tempat untuk melakukan prosedur ini. Suntik botox harus dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK) yang berkompeten di bidang dermatologi atau dokter lain yang telah tersertifikasi khusus. Dengan begitu, dokter Anda dapat menyusuaikan dosis yang cocok untuk kebutuhan Anda.

Usia Muda
Kebanyakan remaja belum memiliki masalah terkait kerutan sehingga belum diperlukan penyuntikan botox. Hanya saja, prosedurnya harus sesuai kebutuhannya, dan apakah benar-benar perlu untuk dilakukan saat itu. Prosedur ini aman dilakukan untuk remaja yang usianya di atas 18 tahun.

Efek Samping
Ada alasan kenapa prosedur ini harus dilakukan dengan dokter yang sudah memiliki jam berbang yang cukup, karna jika suntik botox dilakukan oleh dokter yang bukan ahlinya, risiko efek sampingnya bisa meningkat dan menimbulkan keluhan seperti kelopak mata turun dsb..
Beberapa kasus suntik botox yang tidak terjamin bahkan membuat pasiennya tidak dapat membuka mata (ptosis), alis mata turun, hingga wajahnya jadi tidak simetris

Pantangan Serta Larangan
Jangan tergesah gesah untuk melihat hasilnya! Pasalnya efek botox akan terlihat optimal 5-7 hari setelah penyuntikan. Kerutan di wajah Anda tidak langsung saat itu juga hilang setelah prosedur selesai dilakukan.
Setelah suntik botox, dokter umumnya akan menganjurkan pasiennya agar :
  • Tidak memijat atau menyentuh area yang baru saja disuntikkan botox. (Jika hal ini dilakukan maka dapat mengakibatkan botox menyebar ke area lain yang tak diinginkan)
  • Perhatikan posisi Anda saat sedang istirahat atau tidur, karena banyak kejadian saat sedang istirahat atau tidur, kita tidak sadar telah menekan area yang baru saja disuntikkan botox dan itu akan berakibat fatal atau lebih parah gagalnya prosedur ini.
  • Menghindari aktivitas yang berat selama 1 minggu. Agar perawatan ini bertahan lama, Anda disarankan untuk tidak melakukan olahraga yang intens, sering melakukan sauna, dan perawatan dengan radiofrekuensi.
Tips and Tricks
Penting untuk diketahui bahwa suntik botox tidak bersifat permanen. Ingat ladies tidak ada kecantikan yang bisa bertahan abadi. Prosedur suntik botox ini buatan manusia dan pasti ada sisi lemahnya.

Hasil dari prosedur ini umumnya juga akan bertahan 4-6 bulan, dan perlu dilakukan suntikan ulang apabila pasien ingin mempertahankan hasilnya.

Meski begitu, bukan berarti suntik botox membuat ketergantungan. Hanya saja biasanya, pasien yang telah melakukan suntik botox dan merasa puas akan hasilnya, ingin mempertahankan hasil nya dengan cara suntik botox secara berkala. Pun jika Anda menghentikan perawatan ini, wajah tidak akan mengalami perubahan signifikan atau memperparah kondisi Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membentuk Otot Tanpa Harus Nge-Gym dengan Kalistenik

Tips Mencegah Keputihan Agar Kembali Normal

Cara Mengencangkan Payudara Kendur