Membentuk Otot Tanpa Harus Nge-Gym dengan Kalistenik

Memang bila kita mendegar olahraga kalistenik rasanya asing dan kurang familiar terdengar di telinga, tapi besar kemungkinannya Anda pernah melakukannya sekali dalam hidup tanpa Anda sadari.

Faktanya gerakan-gerakan dalam olahraga kalistenik bahkan sering dijadikan pemanasan sebelum melakukan olahraga lain.


Kenali dulu, Apa sih yang dimaksud dengan olahraga kalistenik ?

Olahraga kalistenik juga sering disebut sebagai street workout karena cukup dengan “membawa diri”, Anda sudah bisa melakukan gerakan-gerakannya di mana pun dan kapan pun Anda mau.

Gerakan motorik untuk membangun otot tubuh yang dilakukan hanya dengan menggunakan berat tubuh Anda sendiri. Gerakannya meliputi gerakan menarik, menerjang, mendorong, dan mengangkat tanpa perlu pakai alat apapun. Semakin sering otot Anda bekerja, semakin banyak massa otot yang Anda punya.

Macam Gerakan Kalistenik
Berikut detail panduan masing-masing gerakannnya..:

  • Push - Up
Perhatikan jarak dada dengan lantai saat posisi turun, jangan sampai dada Anda benar-benar menyentuh lantai saat melakukan gerakan push up. Tahan setidaknya pada jarak 5 cm. Ketika Anda berada pada posisi naik, jaga agar bagian atas tubuh atau kepala dan punggung tetap lurus sejajar dengan kaki.

  • Squat 
Olahraga ini dilakukan dengan posisi awal tubuh berdiri dan kaki dibuka selebar bahu sambil meletakkan kedua tangan di belakang kepala. Turunkan tubuh ke posisi setengah jongkok dan dorong punggung ke belakang bersamaan. Tahan selama beberapa saat, kembali ke posisi berdiri, dan ulangi.
  • Lunges 
Berdiri tegap dan ambil langkah besar ke depan. Tekuk lutut kaki yang digunakan untuk melangkah untuk menopang berat tubuh. Kaki belakang ikut menekuk untuk menjaga keseimbangan. Tahan posisi ini beberapa detik, sebelum kaki depan melangkah kembali ke posisi berdiri. Gerakan diulang kembali menggunakan kaki sebelahnya yang giliran ke depan.
  • Pull - Up
Gerakan ini sedikit sulit dilakukan pada awalnya, namun Anda bisa memulainya dengan menggantungkan diri pada penahan, angkat kaki ke depan atau ke belakang sehingga tidak menyentuh lantai dan tahan selama beberapa saat.
  • Crunch 
Berbaring telentang dengan kedua kaki ditekuk dan telapak kaki rata menjejak lantai. Kemudian, letakan jari di sekitar pelipis dan angkat bahu dan punggung atas secara perlahan dan turunkan kembali. Anda juga bisa memposisikan tangan secara silang di depan dada.

Ulasan

Selain lima gerakan pokok di atas, olahraga kalistenik juga bisa melibatkan lari di tempat, dan jumping jack (gerakan melompak sambil menepuk dan melebarkan jarak kedua kaki).

Rangkaian program di atas terhitung sebagai satu ronde. Idealnya, program ini harus komplit dilakukan dalam 3 ronde tanpa istirahat di antara jenis latihan program, tapi adakan istirahat di antara ronde.

Terimakasih telah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ukuran Mr. P Anda Kecil? Tak Perlu Khawatir Baca Fakta Berikut Ini

Tips Mencegah Keputihan Agar Kembali Normal